Bila Fikiran Ke Arah Kamu

pada malam...

yang sunyi ini...

bertemankan...

cahaya lampu neon...

kekuningan...

bersama...

buku teks form 6...

dan lappy acer...

diselitkan dengan lagu...

sendiri berbaring seorang...

di atas tilam usang...

yang empuk...

aku berdiri...

berjalan menuju...

satu sudut...

membuka jendela...

kaca bertingkat...

memandang ke luar...

kelam dan sepi...

terlihat sinar terpancar...

dari arah langit...

daku melihat pula...

sumber cahaya...

bulan mengambang...

cantik dan indah...

malangnya di sebalik awan...

samar kelihatan terangnya...

kekuningan sahaja cahayanya...

biarpun samar...

aku tidak jemu...

memandangnya...

ingin ku capai...

tapi apakan daya...

kau jauh di angkasa...

aku hanya insan biasa...

keindahanmu...

ku tahu...

lebih indah...

dan malam ini...

bukan aku seorang...

yang memandang...

bulan itu...

ramai lagi manusia...

yang lebih berkemampuan...

yang memandang...

dan berhasrat...

menggapainya...

dari situ...

ku dapat tafsirkan...

sesuatu dari benakku...

begitulah aku...

terhadap dirimu...

ingin ku...

menyatakan hasrat hati...

ingin ku mendapatkan...

hatimu yang suci...

tapi apakan daya...

keadaanku...

yang serba kekurangan...

menyebabkan aku...

terpaksa merendah diri...

mengguriskan hati...

menafikan perasaan...

dalam diri ini...

kerana...

ku sedar...

siapa diri ini...

seperti tidak layak...

ku rasai...

duduk sama rendah...

berdiri sama tinggi...

dengan dirimu...

aku cuma gagak rimba...

kau pula merak kayangan...

aku sekadar pipit kecil...

kau ialah cenderawasih angkasa...

tapi...

apa yang pasti...

aku tak dapat...

menepis apa apa...

perasaan terhadapmu...

kerana...

bila perasaanku tentang...

perasaanku terhadapmu...

sememangnya aku tertewas...

dan apa yang...

dapat ku nyatakan...

tika dan saat ini...

aku merindukanmu...

selagu hatiku terpaut...

denganmu...

dalm setiap nafasku...